kawah gede
Sementara untuk kegiatan rekreasi lainnya seperti rekreasi ke Air Terjun Cibeureum, dan rekreasi lain dibuka sepanjang tahun.
Peraturan Pendakian
· Melapor kepada petugas di pintu masuk dan di pintu keluar. Petugas akan memeriksa
perlengkapan bawaan Anda dan ijin anda sebelum dan setelah pendakian.
· Dilarang membawa binatang dan tumbuhan dari luar kedalam kawasan TNGGP.
· Dilarang memberi makanan kepada satwa.
· Tidak diijinkan membuat api di dalam kawasan, kecuali pada lokasi yang sudah diijinkan.
· Dilarang merusak, memindahkan, mencoret-coret sarana dan prasarana di dalam kawasan.
· Dilarang memetik, memindahkan, dan mengambil tumbuhan dari dalam kawasan.
· Jangan berjalan di luar jalur / track utama yang sudah ditentukan.
· Jangan membuang dan meninggalkan sampah di dalam kawasan, bawa sampah Anda ketika turun dari gunung.
· Dilarang membawa shampo, sabun, odol dan bahan detergen lain yang dapat mencemari air tanah.
· Dilarang membawa radio, alat musik, minuman beralkohol, dan narkoba kedalam kawasan.
Bagi siapa saja yang ingin mendaki ke Gunung Gede dan Pangrango wajib untuk mendapatkan ijin SIMAKSI di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dengan melakukan booking sebelumnya. Lama maksimum pendakian adalah 2 hari 1 malam.
Untuk mengurangi dampak negatif kepada lingkungan dan agar pengalaman saat mendaki memuaskan, maka TNGGP menetapkan sistem kuota,yaitu 600 orang pendaki per hari melalui 3 pintu masuk dengan pembagian: Cibodas 300 orang, Gunung Putri 200 orang, dan Selabintana 100 orang.
Persyaratan:
1. Setiap pendaki harus menunjukkan ijin, dan ijin dapat diperoleh di Kantor Balai Besar TNGGP di Cibodas. Pengajuan ijin pendakian menggunakan sistem booking dengan batas waktu minimum pengajuan adalah 3 (tiga) hari dan maksimum 1 (satu) bulan sebelum tanggal pendakian.
Catatan: Turis Mancanegara disarankan untuk melakukan booking sebelumnya, namun dalam rangka meningkatkan kunjungan turis mancanegara dan menimbang waktu kunjungan wisman yang terbatas, maka wisman dapat memperoleh ijin di Kantor Balai Besar TNGGP pada hari saat ingin mendaki.
2. Tiket dan Asuransi
- Wisatawan Domestik >>Tiket masuk: Rp. 2.500/hari/orang >>Asuransi : Rp. 2.000/orang
- Wisatawan Asing >>Tiket masuk: Rp. 20.000/hari/orang.>>Asuransi : Rp. 2.000/orang
Orang asing yang menunjukkan KTP atau KITAS dapat memperoleh harga tiket yang sama dengan wisatawan lokal.
3. Menyerahkan fotocopy Identitas resmi (Passport/KTP/KITAS/SIM/Kartu Mahasiswa/Pelajar). Fotocopy tidak akan dikembalikan.
4. Jika anda berumur < 17 tahun, diwajibkan menyerahkan surat ijin dari orang tua yang ditanda tangani diatas materai Rp. 6.000,- dan melampirkan fotocopy Identitas resmi orang tua yang masih berlaku.
* Untuk pendakian 1 hari (tanpa kemping), bawalah jaket hujan, lampu senter, dan makanan dan minuman yang cukup.
* Jika ingin kemping di kandang badak atau alun-alun, selain barang-barang diatas, persiapkan juga tenda, perlengkapan memasak, kantong tidur, matras, dan pakaian hangat. Anda dapat menyewa perlengkapan diatas di beberapa toko peralatan kemping di Cibodas. Bawalah kantong plastik besar yang dapat dipergunakan misalnya untuk membawa sampah-sampah anda kembali.
Beberapa rute favorit:
Pendakian 1 hari ke Air Panas
>>6 jam pulang pergi – ( Cibodas-Telaga Biru-Terjun Cibeureum-Air Panas)
Pendakian 1 hari ke Puncak Gunung Gede
>> 11 jam pulang pergi -Sama dengan perjalanan sampai Air Panas, kemudian…Kandang Badak sampai di Puncak Gunung Gede dan kembali ke Cibodas
2 hari 1 malam Pendakian ke Puncak Gede (Cibodas – Cibodas)
>>Hari ke 1 ( 5 jam) … ( CibodasTelaga Biru-Air Terjun Cibeureum-Air Panas-Kandang Badak)
>> Hari ke 2 (8 jam) – Sampai di Puncak Gunung Gede dan kembali ke Cibodas
2 hari 1 malam ke Puncak Gunung Gede (Cibodas- Gunung Putri)
telaga biru
>> Hari ke 2 (4 jam) – Istirahat di Alun-Alun Suryakencana dan turun ke Gunung Putri. Walaupun jalan sedikit curam, tapi butuh waktu lebih pendek ketika menurun.
Satwa primata yang terancam punah dan terdapat di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yaitu owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata comata), dan lutung budeng (Trachypithecus auratus auratus); dan satwa langka lainnya seperti macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa (Hystrix brachyura brachyura), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), dan musang tenggorokan kuning (Martes flavigula).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis diantaranya burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan burung hantu (Otus angelinae).
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995.
TARIF PEMANDUAN WISATATAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Tujuan – Biaya (Rp)
I. WISATAWAN MANCANEGARA
Cibodas – Cibeureum Waterfall 200.000/jalan
Cibodas – Hot Water Spring 275.000/jalan
Cibodas – Gede – Cibodas/Putri 400.000/jalan
Cibodas – Pangrango – Cibodas 450.000/jalan
Cibodas – Pangrango – Gede – Cibodas/Putri 475.000/jalan
Bird Watching 500.000/jalan
II. WISATAWAN DOMESTIK
Cibodas – Cibeureum Waterfall 175.000/jalan
Cibodas – Hot Water Spring 225.000/jalan
Cibodas – Gede – Cibodas/Putri 325.000/jalan
Cibodas – Pangrango – Cibodas 375.000/jalan
Cibodas – Pangrango – Gede – Cibodas/Putri 400.000/jalan
III. PORTER (MANCANEGARA DAN DOMESTIK)
Cibodas – Cibeureum Waterfall 150.000/jalan
Cibodas – Hot Water Spring 200.000/jalan
Cibodas – Gede – Cibodas/Putri 275.000/jalan
Cibodas – Pangrango – Cibodas 300.000/jalan
Cibodas – Pangrango – Gede – Cibodas/Putri 350.000/jalan
Catatan :
Untuk pendakian lebih dari 2 hari 1 malam dikenakan biaya tambahan sebesar
Rp. 100.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar